Tangerang - Pemerintah mengeluarkan peraturan pada swalayan untuk memutus rantai Covid 19 dan Meningkatkan perekonomian negara upaya yang dilakukan yaitu:
1. Pihak pemilik swalayan harus melakukan pengumuman untuk pengunjung dan pembeli harus setengah dari luasnya area. Dari swalayan diatas pembeli sebelum memasuki swalayan harus melakukan cuci tangan di depan yang sudah tersedia.
2. Pembeli harus membuka pintu swalayan dengan siku tangan agar tidak memegang mata dan mulut. Pembeli tidak diperbolehkan untuk menyentuh barang apapun selain yang ingin Ia beli
3. Kasir harus memakai masker kain dan pembatas plastik guna menjaga kesehatan kasir dan pembeli. Pembeli lain harus memiliki jarak 1 meter yang sudah beri garis kuning
4. Menurut kasir yang bernama Mba Cahya "Untuk pembeli seperti biasanya tidak adanya perubahan akan tetapi masyarakat menjadi membeli bahan pokok untuk persediaan selama pandemi,"
5. Pertengahan bulan pad saat Covid 19 sangat lah berbeda, para pembeli memborong hand sanitizer, masker rs. hingga hand sainitizer di swalayan habis hinggga perusahaan dan orang" rumah dapat menjual hand sanitizer
"setiap perkerjaan pas ada resikonya," kata mba sunami. Masyarakat menjadi membeli perlengakapan bahan pokok dengan cara berlebihan yang bisa di sebut dengan panic buyying.
(sumber dan penulis: Dinda Tio Madina)
1. Pihak pemilik swalayan harus melakukan pengumuman untuk pengunjung dan pembeli harus setengah dari luasnya area. Dari swalayan diatas pembeli sebelum memasuki swalayan harus melakukan cuci tangan di depan yang sudah tersedia.
2. Pembeli harus membuka pintu swalayan dengan siku tangan agar tidak memegang mata dan mulut. Pembeli tidak diperbolehkan untuk menyentuh barang apapun selain yang ingin Ia beli
3. Kasir harus memakai masker kain dan pembatas plastik guna menjaga kesehatan kasir dan pembeli. Pembeli lain harus memiliki jarak 1 meter yang sudah beri garis kuning
4. Menurut kasir yang bernama Mba Cahya "Untuk pembeli seperti biasanya tidak adanya perubahan akan tetapi masyarakat menjadi membeli bahan pokok untuk persediaan selama pandemi,"
5. Pertengahan bulan pad saat Covid 19 sangat lah berbeda, para pembeli memborong hand sanitizer, masker rs. hingga hand sainitizer di swalayan habis hinggga perusahaan dan orang" rumah dapat menjual hand sanitizer
"setiap perkerjaan pas ada resikonya," kata mba sunami. Masyarakat menjadi membeli perlengakapan bahan pokok dengan cara berlebihan yang bisa di sebut dengan panic buyying.
Nama : Dinda Tio Madina
NIM : 1971503410
Kelompok YG
Konsentarsi : Broadcast Jurnalism
Dosen Pengampu : Rachmi kurnia Siregar, M.Ikom
Komentar
Posting Komentar